Sabtu, 25 Februari 2017
DAFTAR ALAT YANG DIPERLUKAN
Panci untuk merebus simplisia
Penyaring dari kalin flanel atau kapas
Alat pengaduk
Botol untuk menyimpan hasil infusa
SISTEMATIKA TANAMAN
Curcumae
Rhizoma
Nama Resmi : Curcumae
Rhizoma
Nama Lain : Temulawak,
Koneng gedhe
Nama Tanaman Asal
: Curcuma
Xanthorrtea
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung feilandren dan
tumprol zat warna kurkumin, pati, kadar minyak atsiri tidak < 3,57% b/v
Khasiat :
Antispasmodik, kolagoga
Bagian yang digunakan
|
:
|
Kepingan akar tinggal
|
|
Waktu panen
|
:
|
Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering.
Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada
musim kemarau berikutnya .
Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas
musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara
panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
|
LITERATURE
1. Buku
Farmakognosi EGC Vol 1 hal
2.
Farmakognosi Bambang Sutrisno
3. Ilmu Resep DEPKES Bab Galenika hal 44 - 47
bahan lain
5). Penambahan bahan-bahan
lain
Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat
10% dari bobot bahan berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang
mengandung glikosida antrakinon, ditambahkan Natrium karbonat 10% dari botol
simplisia dengan tujuan untuk memperbesar kelarutan zat berkhasiat dalam air.
cara menyerkai
4). Cara menyerkai
·
Pada
umumnya infus diserkai selagi panas, kecuali infus simplisia yang mengandung
minyak atsiri, infus condurango cortex dan infus daun senae diserkai setelah
dingin
·
Infus
condurango diserkai dingin, karena zat berkhasiatnya larut dalam keadaan dingin
dan mengendap dalam keadaan panas.
·
Infus
daun sena harus diserkai setelah dingin karena infus daun sena mengandung zat
yang dapat menyebabkan sakit perut yang larut dalam air panas, tetapi tidak
larut dalam air dingin.
·
Untuk
asam jawa sebelum dibuat infus dibuang
bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur
·
Infus
daun sena, infus asam jawa dan infus simplisia lain yang mengandung lendir
tidak boleh diperas
·
Untuk
buah adas manis dan buah adas harus dipecah terlebih dahulu.
·
Bila
sediaan tidak disebutkan derajat kehalusannya
hendaknya diambil derajat kehalusan suatu bahan dasar yang kekentalan
sama / sediaan galenik dengan bahan yang sama
banyak air
3). Banyaknya air ekstra
Umumnya
untuk membuat sediaan infus diperlukan penambahan air sebanyak 2 kali berat
simplisia. Air ekstra ini diperlukan untuk melembabkan simplisia, karena
simplisia yang digunakan pada umumnya dalam keadaan kering.
derajat halus
2). Derajat halus simplisia
bahan
yang digunakan untuk infus mempunyai derajat halus sebagai berikut :
Serbuk ()
|
Akar Manis, Daun Kumis Kucing, Daun Sirih, Daun
Sena
|
Serbuk ()
|
Dringo, Kelembak
|
Serbuk ()
|
Laos, Akar Valerian, Temulawak, Jahe
|
Serbuk ()
|
Kulit Kina, Akar Ipeka, Sekale Kornutum
|
Serbuk ()
|
Daun Digitalis
|
jumlah simplisia
1). Jumlah simplisia
Kecuali dinyatakan lain infus yang mengandung bukan bahan
berkhasiat keras dibuat dengan menggunakan 10% simplisia. Untuk pembuatan 100
bagian infus berikut digunakan sejumlah simplisia seperti tertera dibawah ini :
·
Kulit
kina 6 bagian
·
Daun
digitalis 0,5 bagian
·
Akar
ipeka 0,5 bagian
·
Daun
kumis kucing 0,5 bagian
·
Sekale
kornutum 3 bagian
·
Daun
sena 4 bagian
·
Temulawak 4 bagian
Rabu, 15 Februari 2017
cara pembuatan infus
Campur simplisia dengan
derajat halus yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, panaskan diatas
tangas air selama15 menit terhitung mulai suhu mencapai 900C sambil
sekali-kali diaduk serkai selagi panas melalui kain flanel , tambahkan air
panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volumen infus yang dikehendaki.
Pengertian infus Temulawak (Curcumae Rhizoma)
1.
Pengertian Infus
Infus ( infuse) adalah sediaan
cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15
menit
Langganan:
Postingan (Atom)